Potret penduduk kota Banjarbaru Tahun 2024

📊 1. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin

  • Data menunjukkan jumlah penduduk laki-laki dan perempuan per kecamatan untuk tahun 2020 hingga 2024.
  • Kecamatan Landasan Ulin dan Cempaka memiliki jumlah penduduk tertinggi.
  • Jumlah penduduk laki-laki dan perempuan cenderung seimbang di tiap kecamatan, namun laki-laki umumnya sedikit lebih banyak.
  • Terjadi pertumbuhan penduduk secara konsisten dari tahun ke tahun.
  • Kenaikan jumlah penduduk dapat menjadi dasar untuk perencanaan infrastruktur, pendidikan, dan layanan publik.

💍 2. Jumlah Penduduk Menurut Status Perkawinan

  • Status penduduk diklasifikasikan menjadi: Belum Kawin, Kawin, Cerai Hidup, dan Cerai Mati.
  • Proporsi penduduk yang belum kawin cukup besar, terutama di kecamatan dengan jumlah penduduk muda tinggi seperti Landasan Ulin.
  • Penduduk berstatus kawin juga tinggi, mencerminkan stabilitas sosial di sebagian besar wilayah.
  • Jumlah penduduk yang cerai hidup dan cerai mati jauh lebih sedikit dibanding dua kategori lainnya.
  • Data ini berguna untuk analisis sosial, perencanaan keluarga, dan layanan konseling pernikahan.

🎓 3. Jumlah Penduduk Menurut Pendidikan

  • Pendidikan dikategorikan dari Tidak/Belum Sekolah hingga tingkat pendidikan formal tertinggi.
  • Terdapat jumlah signifikan penduduk yang belum atau tidak sekolah, menunjukkan perlunya peningkatan akses dan kesadaran pendidikan.
  • Perempuan cenderung sedikit lebih rendah jumlahnya dibanding laki-laki di setiap tingkat pendidikan awal.
  • Distribusi menunjukkan tren pendidikan masih didominasi tingkat dasar dan menengah, artinya jenjang tinggi belum merata.
  • Informasi ini penting untuk kebijakan peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan keterampilan.

✨ Kesimpulan Umum

  • Banjarbaru menunjukkan pertumbuhan penduduk yang stabil, dengan proporsi gender yang relatif seimbang.
  • Terdapat tantangan dalam status perkawinan dan pendidikan yang memerlukan perhatian kebijakan sosial dan pendidikan.
  • Data ini sangat relevan untuk perencanaan pembangunan daerah, pengambilan kebijakan berbasis bukti, dan penyusunan infografis publik yang informatif.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *